Senin, 12 Juli 2010

maunyaa apa seh ???

well, disini, saat ini gw sedang dalam masa liburan gw yang kira-kira 2 bulan lamnyaa. lama jugaa yaa boo. sumprett ..
dan gw sedang terpenjara sepi di kosan selam kira-kira 5 hari.

sebenernya gw pun maunya nulis ini doi blog gw, tapi berhubung yang punya blog agak gaptek dan tidak ditunjang dengan koneksi internet yang sangat memadai jadilah hanya menulis di notes facebook.

kenapa harus MENULIS ?
awalnya, gw suka baca novel dari jaman gw sd , jaman dimana gw baru bisa baca kalimat, haha :)
nah, gw paling suka kalo dapet buku bahasa indonesia soalnya banyak bangte deh tuh edisis bacaannya .. dan itu langsung gw lahap (berasa harimau deh yaa ) dalam 1 hari. . yaa itulah gw sukaa baca cerita :) dan gw jadi tertarik untuk membuat cerita yang tidak kalah menariknya. . dan gw ngerasa nulis itu gampang (tinggal sediain pulpen sama kertas ajee XD)
sampe-sampe gw janji sama diri gw sendiri bakalan jadi penulis terkenal someday , AMIN , big hopee :))
nah, masalahnya gw nya itu yang ga pernah mencoba untuk memulai karena 1 alasan klasik banget , yakni : MALAS, jenggjengg .. semoga cepet sembuh deh yaaa :))

sebenernyaa gw ga mau bahas itu .. tapi.. gw mau bhas tentang gw disini, disaat banyak bgt waktu kosong yang Allah kasih ke gw. sumpah yaa.. gw bingung untuk melakukan apaa..
jadilah beberapa hari ni agak kurang guna juga yaa..
padahal kalo gw lagi sibuk-sibuknya kuliah, gw berharap banget Allah kasih waktu gw untuk sekedar tidur sejenak ajaa.. dan gw udah planningin waktu libur nanti untuk ngelakuin kegiatan yang manfaat banget kayak olahraga, masak, beres-beres, nulis, baca, daur-ulang, nyulam, and bla-bla....
tapi nyatanyaa kawan ...
jauh dari perkiraaan . haha , KLASIK ..
yah mungkin emang Allah kasi waktu sejenak untuk beristirahat tanpa beban .
tapi lama-kelamaan ...
BOSAAANNN .. grrhh..

okelaaah , bahkan terkadang sempat terlintas , kenapa ga kuliah ajaaa ..
jengg-jengg ..
pernyataan macam apa itu .. -_________-

Selasa, 11 Mei 2010

a moment to remember

ehm,,

well, udah banyak banget yang pengen gw tulis dan gw ungkap. namun berhubung terbatasnya waktu dan kesediaan (lebih tepatnya tingkat kemalasan yang tinggi) jadi baru posting lagi saat ini deh..

hemm, baru aja sekitar 7 mwnit yang lalu gw selesai nonton sebuah FILM DRAMA KOREA berjudul A MOMENT TO REMEMBER yang sumpahh yaa,.. bikin air mata bombai mengalir deras sederas air terjun grijogan sewu .. (LEBAY!!). well, tapi.. disini nangis nya ga sekadar buang air mata yang sebenarnya banyak fungsinya juga si. tapi ada beberapa pelajaran hidup yang dapat diambil dari FILM yang berdurasi sekitar 2 jam tersebut.

okelahh , disana masalah percintaan nya bagus banget!! so ROMANTIC bikin iri.(Huuuuuu ......) ..... dimana kedua belah pihak bisa saling menerima dan mengasihi satu sama lain. cintanya itu loh booo!! tulus banget !! hhahahhaa :DD

ada 1 pelajaran lagi yang bagus banget buat dimengerti dan diambil, tercermin dari sosok cewe dalam peran tersebut. dia cewe biasa, polos, pelupa, dan lain sebagainya. namun, dia begitu memerankan perannya sebagai cewe yang luar biasa kebaikan hatinya. dia bisa menularkan suatu sifat PEMAAF bagi orang lain didekatnya. selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dan menjadi manfaat bagi orang terdekatnya. tidak pernah ingin menyakiti hati seseorang terdekatnyaa. intinya jadi manfaat deh

by the way anywat busway .. jadi manfaat. entah mengapa kata itu kok rasanya tajam betul menusuk hati sanubariku yaa.??!
seberapa besar sih kita udah bisa jadi MANFAAT bagi orang-orang disekeliling kita ??
seberapa untungnya si keberadaan kita untuk mereka-mereka ??
manusia memang tak luput dari salah. tak luput dari keEGOISAN, tak luput dari LABA yang melimpah.

terkadang untuk segala sesuatu kita menanyakan, seberapa besar sih manfaat kita jika kita masuk universitas itu ? seberapa besar sih keuntungan kita join di perusahaan itu? seberapa enak sih temenan sama komunitas itu ? seberapa terkenalnya kita nanti bisa join sama organisasi itu ???

well, nyadar ga nyadar, tanpa sengaja ataupun disengaja, kita selalu berusaha mendapatkan HASIL/LABA yang sebesar-besarnya untuk segala sesuatu yang kita pilih seperti contoh diatas. bukannya salah, justru itu pas banget sama salah satu bunyi hukum perekonomian, tepatnya hukum biaya produksi (padahal baru tadi pagi kuliahnya), ehmm. ya begitulah dimana kita sebisa mungkin berusaha mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dari biaya yang dikeluarkan sekecil-kecilnya.


hemm. tapi konteksnya disini mulai berubah kita pandangan kita selalu saja tertuju pada KITA SEBAGAI OBJEK UTAMA. bukankah pada dasarnya kita belajar untuk membangun bangsa? bukankah kita sebenarnya kita bekerja untuk berkarya ? bukankah kita berteman untuk membantu sesama dan bukankah kita berorganisasi untuk berkontribusi?

well, sekali lagi, kalian ga salah, kita ga salah juga kok, semua itu adalah proses pembelajaran yang akan membuat kita lebih mengenal lebih dalam arti sebuah keberadaan kita untuk orang lain. dan inspirasi tadi hanya untuk sekadar mengingatkan saja bahwa sebenarnya bukan kita lah sebagai objek utama, namun mereka lah yang menjadi objek utama, untuk menjadi MANFAAT bagi sekeliling dengan sebuah moment to remember :)

Senin, 15 Maret 2010

pilihanku, resikoku, pribadiku

sudah lama sekali rasanya saya ingin menulis hal ini. Ini adalah sebuah keputusan yang besar bagi saya yang akan mengawali keputusan-keputusan berat lainnya nanti yang pasti saja akan muncul dalam kehidupan saya kini dan nanti.

PILIHAN. tak sekedar kata yang ketika dimunculkan timbul kehendak untuk memutuskan sesuatu. PILIHAN itu berat bagi saya, karena dalam banyak hal saya sulit untuk memutuskan. bahkan begitu sulit juga bagi saya untuk mengenakan pakaian yang akam saya gunakan hari ini. tak terhenti di situ, berbagai problematika hidup yang menuntut adanya pilihan membuat saya sedikit depressed dan terlebih lagi ketika substansi pilihan itu naik pada level yang lebih tinggi. saya pasti depressed.

sebenarnya saya tidak ingin membangun image saya dengan seperti ini. namun, saya harus bisa mengenal siapa diri saya dan apa yang saya inginkan lebih lanjut. terkadang saya berfikir saya jarang menuruti keinginan hati saya karena saya lebih baik mengalah kepada segala aturan yang ada. saya rasa saya egois, tapi saya mampu bertahan ketika saya untuk kesekian kalinya memendam keinginan saya mengambil pilihan lain. namun rasanya untuk kali ini saya berbeda. saya begitu sayang kepada diri saya sehingga saya mengabulkan permintaan terdalam yang ada pada hati saya.

bukanlah suatu pilihan yang sulit ketika orang lain melihat apa yang saya putuskan. saya memang terlalu cengeng dalam memutuskan (ehm, bahkan selalu..) saya memutuskan apa yang menjadi keinginan saya saat ini yang sebenarnya menurut aturan tidak diizinkan. sebenarnya bukan kata "tidak diizinkan" tapi lebih longgar dari itu dan saya sulit menerjemahkannya dalam kata-kata.

PILIHAN ini menimbulkan begitu banyak resiko, resiko yang saya prediksikan adalah terbesar ketika saya bisa memutuskan hal ini. resiko yang membuat saya harus berusaha lebih keras, jauh lebih keras lagi. resiko yang saya harapkan untuk kematangan kedewasaan saya pada usia yang semakin bertambah. resiko yang hanya ALLAH yang tahu dan pada akhirnya Allah akan memberi tahu hikmah dari rangkaian peristiwa ini.
PILIHAN ini saya sampaikan untuk masa depan saya yang lebih baik, untuk keduaorangtua saya yang begitu saya cintai (mavin niaa.. ), untuk warnawarni hidup saya, untuk teman saya di SOLO, untuk dunia dan akhirat, untuk segala pembaca yang mulai tidak mengerti akan makna yang ada dari tulisan ini.

saya banyak belajar, banyak mengetahui dan banyak mengenal pribadi saya dari segala bentuk kehidupan yang diciptakan-Nya kini dan nanti. TERIMA KASIH ALLAH :)

quote : Pilihlah apa yang menjadi maumu sebelum waktu meraih kesempatanmu :D

Rabu, 10 Maret 2010

the beginning

the beginning is the first thing that have an important thing to do the functual thing :)